Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama terpilih sebagai penerima penghargaan Achmad Bakrie 2019. Jakob dinilai layak mendapat predikat bapak jurnalisme modern Indonesia.

Penghargaan untuk Jakob Oetama disampaikan Ketua Dewan Juri Rizal Mallarangeng dari Freedom Institute di Jakarta, Selasa (13/8) malam. Bersama Jakob Oetama, pengharggan Achmad Bakrie ke-17 ini juga diberikan kepada Ashadi Siregar untuk bidang sastra populer, Prof Anna Alisyahbana untuk bidang kedokteran, dan Anawati utk bidang sains.

Menurut Rizal, penghargaan di bidang jurnalistik baru pertama kali diberikan selama penghargaan Achmad Bakrie diselenggarakan. Jakob Oetama dipandang tidak hanya mampu mengembangkan keterampilan jurnalisme, tapi juga mampu mengembangkannya sebagai industri bisnis yang membanggakan di Indonesia. "Beliau pantas diberi lifetime achievement ," kata Rizal.

Penghargaan Achmad Bakrie diberikan kepada putra dan putri terbaik Indonesia yang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan bangsa. Mereka berpikir, menulis, dan meneliti dengan kondisi yang relatif sepi.

Ashadi Siregar mendapat penghargaan tersebut melalui karya novelnya Cinta di Kampus Biru. Sebelum menjadi novel, karya ini ditayangkan dalam cerita bersambung di Harian Kompas.

Sedangkan Anna Alisyahbana dipilih sebagai penerima penghargaan di bidang kedokteran dengan mengembangkan program Keluarga Berencana (KB) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kecukupan gizi anak-anak Indonesia.

Fisikawan Anawati menerima penghargaan di bidang sains lewat penemuannya berupa alat sederhana yang mampu menyaring logam-logam berat. Karyanya ini dinilai dapat menyelamatkan kehidupan warga Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Foto: Alex Suban/WartaKota