panel-head.png

Ruang Media

Berita

HARIAN KOMPAS TERIMA PENGHARGAAN SURAT KABAR BERDEDIKASI DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

Harian Kompas meraih penghargaan sebagai surat kabar yang berdedikasi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Empat tahun berturut-turut Kompas meraih penghargaan serupa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tahun ini, ada 20 media cetak terbaik dalam penggunaan bahasa Indonesia, antara lain Bisnis IndonesiaPikiran Rakyat, dan Republika. Adapun penghargaan media cetak berdedikasi dalam berbahasa Indonesia diberikan kepada Harian Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya mengatakan, “Keberadaan bahasa Indonesia telah menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia. Sebab, persatuan dirajut dengan bahasa Indonesia. Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tahun mengingatkan kepada siapa saja, termasuk dunia pendidikan, ikrar menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Tanpa kecintaan (terhadap bahasa Indonesia), upaya peningkatan kemampuan literasi anak susah dilakukan. Padahal, literasi bagus berdampak ke banyak hal, seperti penciptaan sumber daya unggul pembelajar sepanjang hayat, berkompetensi global, dan berperilaku sesuai nilai Pancasila. Lebih jauh, kebijakan pengembangan bahasa dan sastra di Indonesia diarahkan untuk merawat kebinekaan. Kemendikbud telah memetakan 718 bahasa daerah yang masih digunakan masyarakat Indonesia. Literasi terhadap bahasa daerah tersebut tetap dilakukan bersamaan dengan bahasa Indonesia,” ujar Nadiem saat menghadiri kegiatan daring Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2020, Rabu (28/10/2020), di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa turut memberikan penghargaan meliputi, antara lain, South East Asia Award kepada sastrawan berdedikasi selama 2018-2020, penghargaan Sastra Kemendikbud 2020 kategori novel, cerpen, puisi dan esai/kritik sastra, serta Wajah Bahasa Indonesia di ruang publik.

Selain itu, diberikan pula penghargaan tokoh kebahasaan dan kesastraan serta Anugerah Hoessein Djajadiningrat kepada almarhum Ajip Rosidi, Anton M Moeliono, Gorys Keraf, dan Hassan Wirayuda. (Sumber: KOMPAS.ID)