Jakarta, 17 Maret 2023 - Mendukung peran penting pendidikan, Kompas Gramedia kembali menerima aktivitas kunjungan siswi SMA Tarakanita 1 pada Jumat, 17 Maret 2023 di Bentara Budaya Jakarta. Rombongan SMA Tarakanita 1 yang didampingi langsung oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Humas Bapak Yulianus Mistar, S.Pd. disambut dengan hangat oleh Growth Center Febe Kinawa Panggua dan Corporate Communication KG Devin Airlangga. Kunjungan ini diadakan untuk memberikan gambaran mengenai lingkup Kompas Gramedia dan unit-unit bisnis yang ada di dalamnya. Selain itu, siswi SMA Tarakanita 1 juga mendapatkan materi khusus yang membahas tentang unit Growth Center dan Group of Retail and Publishing.

Kunjungan SMA Tarakanita 1 diawali dengan memberikan sesi tour di Menara Kompas, rombongan dipersilahkan untuk melihat bagaimana kegiatan di Studio 1. Setelah mahasiswa dinilai cukup mengenal Kompas Gramedia, dan Growth Center kunjungan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi bagaimana siswi ingin mengetahui lebih dalam mengenai Kompas Gramedia serta bagaimana melihat perkembangan diri selama waktu yang telah ditentukan. 

Kunjungan kali ini dibuka dengan sejarah singkat lahirnya Kompas Gramedia hingga pemaparan perkembangan unit bisnis yang dimiliki oleh Kompas Gramedia dari tahun ke tahun kepada siswi yang disampaikan oleh Corporate Communication KG Devin Airlangga. Dalam sesi tersebut, Devin Airlangga menyampaikan Kompas Gramedia telah berkembang menjadi perusahaan multi-industri yang bergerak dengan 8 pilar utama dan menyampaikan analogi pohon sebagai pertumbuhan lingkup industri Kompas Gramedia.

“Pada awalnya, Kompas Gramedia didirikan dengan sebuah kepercayaan para perintis, yaitu pohon yang kita tanam berbuah, mekar, dan berkembang sehingga menjadi berkat yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang. Hal itu yang membuat kita, Kompas Gramedia memiliki tujuan untuk tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bentuk berkembangnya Kompas Gramedia juga dapat dilihat dari banyaknya pilar yang kita miliki sekarang,”  ucap Devin.

Setelah perkenalan Kompas Gramedia, Janet dan Patricia mewakili Growth Center turut mengajak siswi untuk mengenal baik dirinya sendiri melalui beberapa pemaparan mengenai bagaimana seseorang dapat tumbuh dan berkembang di lingkup Kompas Gramedia. Pada sesi ini, siswi SMA Tarakanita 1 juga diberikan kesempatan untuk melakukan personality test secara bersamaan. Janet dan Patricia juga menambahkan bahwa seseorang dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kegigihan masing-masing individu.

“Dengan melakukan ‘Seven Test Measurement’ pada growth inventory yang diberikan oleh Growth Center, teman-teman bisa mengetahui apa saja talent dan habit yang ada pada diri teman-teman. Saat melakukan tes ini dan mendapatkan hasilnya, mungkin saja ada beberapa talent dan habit yang baru teman-teman ketahui atau sadari setelah menjalani tes tersebut. Pola dari traits yang ada nantinya akan menentukan bagaimana seorang individu merespon situasi yang membutuhkan mental agility teman-teman semua.” ujar Janet.

Sesi selanjutnya siswi SMA Tarakanita 1 juga mendapatkan banyak insight dari PR Manager Group of Retail and Publishing Rezza Patria Wibowo mengenai podcast yang biasa dilakukan oleh pihak Gramedia. Siswi juga mengatakan bahwa mereka sudah terbiasa dengan kegiatan podcast yang menjadikan sesi ini sangat penuh dengan kegiatan tanya jawab. Selain membahas mengenai podcast, Rezza juga mengatakan bahwa event yang diselenggarakan Gramedia harus sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki, sehingga membuat pesan dari visi dan misi tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

“Gramedia sendiri memiliki ekosistem dimana terdapat berbagai pilar yang dikelola untuk mengembangkan konten-konten potensial dan menghasilkan produk-produk yang beragam sehingga dapat dinikmati oleh banyak masyarakat. Salah satu contoh produk yang ada ialah podcast. Dalam mengembangkan podcast sendiri, tentunya harus memiliki konsep yang sesuai. Mulai dari table of contents, sinopsis, ads placement, insight growth, podcasters, dan speakers. Dengan fokus pada pengembangan konten yang ada, hal tersebut dapat membantu agar menjadi kontributor revenue utama Gramedia di masa depan,” ujar Rezza.

Sesi kunjungan berjalan dengan lancar berkat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa melalui serangkaian pertanyaan yang disampaikan. Pihak Kompas Gramedia secara timbal balik merespons pertanyaan dan semakin memperkaya pengetahuan siswi mengenai lingkup kerja di Kompas Gramedia. Kunjungan ini menjadi implementasi Kompas Gramedia dalam misinya untuk berkontribusi langsung membangun dunia pendidikan yang semakin maju dan terdepan dengan harapan ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat dan ditularkan kepada siswa siswi lainnya. Hal ini sejalan dengan visi Kompas Gramedia untuk mencerahkan masyarakat, salah satunya dengan mendukung pendidikan Tanah Air sebagai ujung tombak generasi penerus bangsa.